Yogya,
Mahasiswa Pegunungan Bintang yang kuliah di Jawa Bali dan Sulawesi yang
tergabung dalam Komunitas Mahasiswa Pelajar Aplim Apom (KOMAPO) meminta kepada
pengurus organisasi untuk mempertangunjawabkan kepada seluruh mahasiswa dan
Kepada Pemerintah Daerah Pegunungan Bintang. Hal tersebut disampaikan oleh
sejumlah mahasiswa Pegunungan Bintang di yogyakarta, Minggu (31/03/3013). Dana
paskah yang dikirm oleh pemerintah daerah kabupaten pegunungan bintang sebanyak
Rp 30.000.000 (Tiga Pulu Juta) lewat Rekening Bendahara Organisasi, namun kami badan pengurus kirim
ke rekening panitia sebesar Rp 20. 000.000 (Dua Pulu Juta). Sedangkan
10.000.000 (sepulu Juta) kami makan
(Gutinus Wasini, Dekky Kasipmabin, Derius Tepmul) kata Gutinus, selaku Sekjend
Komapo pada saat sesi acara paskah bersama, di semarang, kamis-sabtu
(28-30/03/2013). Pernyataan Sekjend Komapo mendapat reaksi dari mahasiswa
Komapo karena ketidakjelasan penggunaan dana tersebut.
Perkembangan ekonomi dunia semakin hari semain kian membumi sampai pelosok. indonesia bagian dari komunitas dunia perluh membenah diri. Pada 2015 mendatang, kesepakatan Masyakarat Ekonomi ASEAN atau pasar bebas ASEAN mulai berlaku. Jika ingin tetap bisa bersaing, Indonesia harus berbenah. Sebab, daya saing beberapa sektor industri utama kita masih kalah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Simak topik # Pasar Bebas ASEAN (MEA) untuk menyimak berita-berita seputar ini
berita
Source: http://www.amronbadriza.com/2012/07/cara-membuat-judul-blog-bergerak.html#ixzz2HGOAa7ZG