berita

Source: http://www.amronbadriza.com/2012/07/cara-membuat-judul-blog-bergerak.html#ixzz2HGOAa7ZG

Rabu, 03 April 2013

KURIKULUM (2013) VERSUS ANAK DIDIK



Fransiskus Kasipmabin*

            Saya bukan guru! Ya saya bukan guru!! Maaf jika dalam penulisan saya melenceng dan bertolak belakang dengan pandangan pendidik (guru). Saya belum pernah mengenal anak didik. Anak didik seperti apa mereka itu? Mengapa orang mengatakan anak didik? Anak didik dibawa kemana? Dari mana saya mengenal anak didik itu. Ahh… ini sebuah pertanyaan konyol. Sebuah proyek Pekerjayaan yang sia-sia. Proyek yang menghambur-hamburkan uang Negara (masyarakat). Kurikulum berubah karena ada kebutuhan masyarakat yang mendesak. Kebutuhan tersebut harus dipenuhi saat ini dan mendatang. Ini kebutuhan orang dewasa. Kebutuhan yang dipenuhi untuk melangsungkan kehidupan sosialnya dimana ia berada.

PENGELOLAAN PENDIDIKAN DASAR SEBAGAI PILAR UTAMA PEMBANGUNAN MASA DEPAN PAPUA



Fransiskus Kasipmabin*

Tuntutan perkembangan saman dan berkembangnya perkembangan tekonologi informasi dewasa ini, dituntut untuk setiap bangsa menyiapkan diri di berbagai bidang. Dengan menyiapkan di segala bidang, secara langsung bangsa tersebut menerima dan memproduksi teknologi informasi, ekonomi, dan berbagai bidang lainnya yang mendorong pertumbuhan ekonomi, mensejahterakan rakyatnya. Setiap bangsa menerima tantangan sebagai konsekwensi dari perkembangan dunia pasar bebas lebih khusus di kawasan Asia Tengarah dan Pasifik. Tidak ada batas wilayah antar Negara, tidak ada pulau yang membatasi satu Negara dengan Negara lain merupakan suatau batasan dari sebuah perkembangan globalisasi. Masuknya perkembangan glogalisasi di suatu wilayah bisa membantu masyarakat setempat untuk mengenal dunia (wilayah) lain, mempercepat komunikasi dengan bangsa lain, melakukan interasksi social dengan bangsa lain. Selain itu, disisi lain, jika masyarakat belum siap menghadapi perkembangan globalisasi pada abad ini, maka bersiaplah untuk terjerumus dalam dunia ini. Berbagai tawaran yang diberikan baik itu positif maupun negative yang menyebabkan masyarakat terjebak dalam dinamika perkembangan zaman.