Fransiskus
Kasipmabin*
Saya bukan guru! Ya saya bukan
guru!! Maaf jika dalam penulisan saya melenceng dan bertolak belakang dengan
pandangan pendidik (guru). Saya belum pernah mengenal anak didik. Anak didik
seperti apa mereka itu? Mengapa orang mengatakan anak didik? Anak didik dibawa
kemana? Dari mana saya mengenal anak didik itu. Ahh… ini sebuah pertanyaan
konyol. Sebuah proyek Pekerjayaan yang sia-sia. Proyek yang
menghambur-hamburkan uang Negara (masyarakat). Kurikulum berubah karena ada
kebutuhan masyarakat yang mendesak. Kebutuhan tersebut harus dipenuhi saat ini
dan mendatang. Ini kebutuhan orang dewasa. Kebutuhan yang dipenuhi untuk
melangsungkan kehidupan sosialnya dimana ia berada.