berita

Source: http://www.amronbadriza.com/2012/07/cara-membuat-judul-blog-bergerak.html#ixzz2HGOAa7ZG

Rabu, 05 Maret 2014

Pasar bebas Asean 2015, ujian ketangguhan pengusaha muda RI



 


Pasar bebas Asean 2015, ujian ketangguhan pengusaha muda RI
Ilustrasi pengusaha. ©Shutterstock.com/Minerva Studio
 



Merdeka.com - Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 bakal menjadi ujian ketangguhan pengusaha muda Indonesia. Jika tak mampu bersaing di pasar bebas tersebut, bisa dipastikan pengusaha muda Indonesia hanya bisa menjadi penonton di negeri sendiri.
"Seluruh kuenya akan dinikmati oleh pengusaha regional, baik dari Thailand, Malaysia, Fillipina, maupun Singapura," ucap Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Raja Okto Saptahari, di Jakarta, Senin (17/2).
Menurutnya, MEA memiliki dua sisi mata uang. Di satu sisi menjanjikan peluang, di sisi lain menyimpan ancaman.
"Menjadi peluang, ketika kita dapat melihat MEA 2015 sebagai pintu untuk melakukan ekspansi usaha kita. Namun akan menjadi ancaman jika kita tidak mampu memanfaatkannya," tegasnya.
Dia menambahkan, kunci untuk menghadapi MEA 2015 adalah meningkatkan daya saing, strategi, dan kemampuan berbisnis. Campur tangan pemerintah juga dibutuhkan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan politik

"Ketika Pemilu usai, MEA 2015 sudah diberlakukan. Jangan sampai kita melupakan agenda perekonomian yang dampaknya lebih besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Dalam kesempatan sama, Pendiri HIPMI Abdul Latief mengingatkan bahwa menjadi pengusaha bukan hanya mengejar keuntungan semata. Melainkan juga harus mampu memberikan sumbangsih nyata bagi peningkatan kesejahteraan dan pembangunan nasional.
"Saya menyematkan motto Pengusaha Pejuang-Pejuang Pengusaha ketika mendirikan HIPMI. Artinya setiap anggota HIPMI memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam membangun bangsa ini," katanya.
[yud]
 
http://www.merdeka.com/uang/pasar-bebas-asean-2015-ujian-ketangguhan-pengusaha-muda-ri.html

Tidak ada komentar: