FX Kasipmabin
Wengding adaalah suatu rangkaian kalimat yang memuat dua suku kata yang memiliki arti tersendiri. Kata weng ding berasal dari bahasa Ngalum (bahasa Ngalum adalah salah satu bahasa yang digunakan oleh penduduk suku Ngalum di wilayah pedalaman Aplim Apom Kabupaten Pegunungan Bintang), terdiri atas Weng: Informasih, Ding: diatas,bagian atas . Jadi, Wengding artinya Informasih yang sangat penting. Dari sudut pandang proses penyampaian informasih Wengding diartikan sebagai suatu teknik penyampaian informasih terhangat dan penting sesuai kebutuhan di kampung.
Pada zaman dahulu Wengding dapat dipergunakan sebagai sarana komunikasih. Sarana komunikasih yang dibangun melalui Wengding memiliki peranan penting dan membantu mempermudah masyarakat untuk mengetahui informasih terhangat dan penting. Informasih yang disampaikan melalui Wengding berupa; undangan acara (Kurip Wengdinga), undangan perang (Ebon Wengdinga), informasih peringatan akan adanya bahaya bencana alam (Abenong wenga/yol wenga) dan lain sebagainya.
Wengding yang digunakan saat itu sangat sederhana dan mudah terjangkau serta sangat berguna bagi system komunikasi antar sesama warga masyarakat . untuk menyampaikan informasi melalui wengding, masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya tetapi dengan meluangkan waktu dan tenaga. Wengding biasanya tidak hanya dalam bentuk suara /menyampaikan dengan mengungkapkan semua pesan,akan tetapi terkadang wengding dalam menyampaikan informasih menggunakan bahasa-bahasa simbolis. Bahasa simbolis yang digunakan untuk menyampaikan pesan terpenting dan terhangat di suatu kampong yaitu seperti siulan,nyanyikan syair lagu adat,dan lain-lain.
Jadi, wengding yang digunakan pada zaman dahulu membantu masayarakat untuk membangun system informasih dan komunikasih yang baik. Wengding merupakan salah satu sarana komunikasih yang sangat sederhana tetapi dapat membantu memberikan informasih terkini dan terpenting di suatu daerah.
Perkembangan teknologi pada zaman globalisasi saat ini membuat roda kehidupan telah berjalan dengan cepat dan pesat. Hal ini tentu membawa perubahan fundamental dalam kehidupan masyarakat di seluruh daerah Aplim Apom tidak terkecuali kota oksibil yang sekarang menjadi ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang. Jika zaman dahulu menggunakan wengding untuk menyalurkan informasih penting, sekarang masyarakat dapat menyalurkan informasih penting dengan berbagai sarana baik melalui sarana teknologi (TV,HP,Telophon, Telegram, Fax Imille,dll) media masa, dan lain sebagainya. Dewasa ini membuat arti dan peranan wengding mulai berubah. Jika zaman dahulu masyarakat menggunakan wengding untuk menyalurkan informasih yang sangat penting. Maka sekarang sesuai kondisi wengding dapat diartikan sebagai sarana komunikasih yang tidak penting
Bermukim di Sudut Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar